Dinkes Pesawaran Ajak Camat dan Kades Mobilisasi Masyarakat untuk Vaksin
Post by Chandra Yuansyah - 10 November 2021
GEDONG TATAAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran terus berkoordinasi dengan Camat serta Kepala Desa (Kades) agar dapat membantu memobilisasi masyarakat supaya dapat mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
Hal itu dilakukan supaya program percepatan vaksinasi yang ada di Kabupaten Pesawaran dapat segera terselesaikan.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Media Apriliana mengatakan, mobilisasi masyarakat menuju lokasi pelayanan vaksinasi, menjadi salah satu kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi.
“Selama inikan tidak ada pengarahan itu, makanya kami meminta bantuan para Camat dan Kades, agar mereka ikut membantu mengantar masyarakat menuju titik lokasi pelayanan vaksin,” kata dia, Selasa (9/11/2021).
“Karena kita ketahui, masyarakat inikan ada yang tidak memiliki kendaraan, ada yang berkebun, ada yang bekerja, disinilah peran camat dan kades untuk membantu masyarakat memberikan pemahaman akan pentingnya vaksin ini dan mengantarkan masyarakat,” timpalnya.
Dirinya juga mengatakan, untuk tenaga medis yang ada di Pesawaran tentunya siap melaksanakan vaksinasi dan juga stok vaksin saat ini cukup untuk mengejar target vaksinasi dari Kemenkes.
“Kalau tenaga medis kita siap semua, saat ini para UPT Puskesmas sedang melakukan kegiatan vaksinasi di desa-desa insyaallah hari rabu besok capaian vaksin kita sudah 40%, sedangkan untuk stok vaksin kita kemarin baru mendapat kiriman dari Pemprov cukuplah,” kata dia.
Dirinya berharap, dalam percepatan vaksinasi di Bumi Andan Jejama ini ada dukungan dari seluruh kalangan, baik TNI, Polri maupun para camat dan pemerintah desa.
“Tentu kita tidak bisa bekerja sendirikan, perlu bantuan semua pihak, hal ini bertujuan untuk percepatan vaksinasi di Pesawaran, kemudian untuk masyarakat juga harus dipahami saat ini vaksin menjadi cara terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran corona selain protokol kesehatan yang saat ini sedang kita terapkan sejak dua tahun lalu,” pungkasnya.